Campus Reporting News, 4 Juni 2012
Permainan mempunyai fungsi yang kompleks, sehingga memungkinkan guru Bimbingan dan Konseling untuk mengelola permainan menjadi media kreativitas dalam pemberian layanan. Di sampung itu, permainan juga menjadikan siswa lebih kreatif dan inovatif dalam belajar. Demikian disampaikan dosen Bimbingan dan Konseling FIP UNY, Eva Imania Eliasa,M.Pd menghadiri Conference on Creative Education atau CCE 2012 di Baolong Shanghai, Cina. Dikatakannya, kreatifitas merupakan tuntutan pendidikan dan kehidupan, pada saat ini dan saat yang akan datang. Kreatifitas akan menghasilkan berbagai inovasi dan perkembangan baru. Individu dan organisasi yang kreatif akan selalu dibutuhkan oleh lingkungannya, karena mereka mampu memenuhi kebutuhan lingkungannya yang terus berubah. Individu dan organisasi yang kreatif akan mampu bertahan dalam kompetisi global yang dinamis dan ketat. Kreativitas yang dikemas dalam bentuk permainan sangat mempengaruhi personalitas.
Leave a Reply